Pendidikan Berkualitas

Berbicara masalah kualitas pendidikan tidak terlepas dari masalah sistem pendidikan yang mengatur pendidkan itu sendiri, misalnya seperti kurikulum. Kurikulum yang efektif adalah kurikulum yang bisa merubah kulitas pendidikan  menjadi lebih baik, tidak perlu komplit yang terpenting sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik. Bukan hanya sistem dalam hal ini kurikulum, pembenahan fasilitas dan alat penunjang disetiap jenjang pendidikan juga menjadi sangat penting untuk di perhatiakan dalam hal perbaiakan kualitas pendidikan.
Pembenahan alat/fasiitas pendidikan dan kemudahan akses pendidikan dirasa  penting untuk perbaiakan mutu dan kualitas pendidikan. Persoalan yang sangat mempengaruhi kurangnya mutu pendidikan di Indonesia sekarang ini adalah tidak meratahnya fasilitas  yang siap digunakan disekolah-sekolah khususnya yang ada di pelosok desa..
Selain itu guru dalam hal ini sebagai pelaksana pendidikan haruslah memiliki kualitas dan integritas yang teruji. Pemberian tunjuangan kesejahteraan guru harusnya  digunakan untuk perbaiakan kualitas guru itu mulai dari buku-buku penunjang sampai pada melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya. Selain persoalan-persoalan diatas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan pendidikan diantaranya:

1.   Pemeratan pendidikan
Di era modern ini, pendidikan menjadi sebuah keharusan bagi setiap warga Negara untuk dapat memperoleh kehidupan yang lebih layak dan kepentingan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang berkembangan sangat cepat dan juga untuk bersosialisai dengan masyarakat yang semakin modern. Namun pada kenyataannya sekarang ini, masih banyak anak-anak Indonesia sangat sulit memperoleh pendidikan yang layak dengan berbagai persoalan, misalnya: keterbatasan ekonomi, akses yang tidak terjangkau dan kesadaran akan pentingnya pendidkan.

2.   Pembentukan karakter (akhlak)
Faktor yang berpengaruh dalam mewujudkan cita-cita bangsa yaitu sejahterah, adil dan makmur adalah pembetukan generasi yang bekarkater dan berakhlak mulia sehingga tidak terjadi tindakan yang berpeluang merusak dan membangun citra buruk bagi bangsa dan negara yang sangat kita banggakan bersama.
Salah satu hal yang membuat pembangunan kita melambat adalah penyalagunaan wewenang dan tindakan korupsi yang merajalelah dan seakan tidak pernah mati. Meliahat persoalan ini dapat di simpulkan bahwa pembentukan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia  melaui pendidikan formal dan informal belum berhasil dan inilah yang harusya menjadi perhatian kita baik dari pemerintah, pelaksana pendidikan, orang tua, dan masyarakat pada umumnya.
Jika dilihat dari dari konsep negara kita yang berkeTUHANAN atau negara yang beragama, mewujudkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia tidaklah teramasulit. Tapi pada kenytaanya mewujudkan generasi yang berkarakter dan berakhlak mulia seakan sangat sulit, bahkan mustahil untuk terwujud. mungkin karena memang kita hanya pandai dalam menyebutkan norma-norma tetapi bodoh dalam penerepannya. Hal ini juga penting kita renungkan sebagai generasi yang nantinya jadi penerus bangsa.

3.   Pengawasan
Pemberian izin untuk mendirikan pergruan tinggi sangatlah mudah di Indonesia itu terbukti dengan berdirinya perguruan tinggi swasta yang begitu banyak di Indonesia bahakan hampir di setiap provinsi terdapat perguruan tinggi setidaknya ada satu bahkan ada dua sampai tiga sekolah tiinggi dan universitas di setiap provinsi.
Hal ini sangat bagus untuk kemajuan dan perbaikan mutu  serta kualitas pendidikan di Indonesia dalam hal kemudahan akses untuk anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan yang lebih baik, tapi di lain sisi pengawasan dalam proses penerapannya dirasa belum makasimal sehingga cita-cita bangsa dalam menciptakan generasi yang berkualitas belum terwujud.   Bukan hanya pengawasan terhadap proses penyelenggaran pendidkan di tinggkat perguruan tinggi, diharapkan pemerintah juga aktif di jenjeng  pendidikan SD, SMP dan SMA. Mulai dari proses pembelajaran, fasilits, kelengkapan buku bahan ajar dan yang lebih penting penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sehingga perbaikan pedidikan yang sedang dicanangkan pemeritah saat ini dapat dirasakan seluruh anak bangsa dari kota sampai pelosok dari sabang sampai merauke.

Share this

Related Posts

First